TULISAN KARYA ILMIAH PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP

 Pembelajaran Kelas Rangkap

Oleh Rohmad Ari Wibowo, S.Pd

 

A.    PENDAHULUAN

1.     Latar Belakang

Uno (2009) menyatakan bahwa menciptakan dan memelihara suasana kelas yang memungkinkan optimalnya kualitas pembelajaran dan keterlibatan peserta didik, perlu pengelolaan kelas yang baik. Oleh karena itu seyogyanya guru memiliki kemampuan mengelola kelas rangkap secara baik mencakup: (1) menciptakan dan memelihara situasi kelas yang optimal; (2) mengendalikan kondisi belajar yang optimal dan mengatasi perilaku peserta didik yang menyimpang.

Djalil (2012) menyatakan pembelajaran kelas rangkap (PKR) adalah satu bentuk  pembelajaran yang mempersyaratkan seorang guru mengajar dalam satu ruang kelas atau lebih, dalam saat yang sama, dan menghadapi dua atau lebih tingkat kelas yang berbeda. Praktik PKR dilapangan masih banyak yang menyimpang dari gambaran PKR yang ideal. Pembelajaran, lebih banyak berlangsung secara bergiliran sehingga banyak waktu yang terbuang. Pemanfaatan sumber belum maksimal, supervisi guru terhadap belajar murid masih kurang. Sebagai akibat semua ini pembelajaran membosankan dan tentu saja hasil belajar tidak sesuai dengan harapan.

2.     Rumusan Masalah

a.      Bagaimana praktik pembelajaran kelas rangkap dilaksanakan di berbagai situasi dan kondisi?

b.     Bagaimana hambatan dalam pembelajaran kelas rangkap?

3.     Tujuan

            Untuk mengetahui proses praktik pembelajaran kelas rangkap yang dilaksanakan berbagai situasi dan kondisi beserta hambatannya.

B.    PEMBAHASAN

1.     Pembelajaran kelas rangkap

            Pembelajaran Kelas Rangkap adalah suatu bentuk pembelajaran yang mensyaratkan seorang guru mengajar dalam satu ruangan kelas atau lebih, dalam saat yang sama, dan menghadapi dua atau lebih tingkat kelas yang berbeda (Djalil, 2012).

            Djalil (2012), menyampaikan beberapa alasan mengapa pembelajaran kelas rangkap diperlukan yaitu: (1) alasan geografis; (2) alasan demografis; (3) kurang guru; (4) terbatasnya ruang kelas; 5) adanya guru yang tidak hadir; 6) alasan lain.

            Djalil (2012) Disamping prinsip-prinsip pembelajaran secara umum, PKR mempunyai prinsip khusus sebagai berikut : (1) Keserempakan kegiatan pembelajaran, (2) Kadar Tinggi Waktu Keaktifan Akademik (WKA) (3) Kontak psikologis guru dan murid yag berkelanjutan (4) Pemanfaatan Sumber Secara Efisien (5) Kebiasaan untuk Mandiri.

            Ciri-Ciri dan Model Pengelolaan PKR menurut Djalil (2012), ciri-ciri utama PKR sebagai berikut: (1)Seorang guru; (2) Menghadapi dua kelas atau lebih; (3) Satu kelas dengan dua atau beberapa kelompok peserta didik yang berbeda kemampuan; (4) Untuk membimbing belajar dalam satu mata pelajaran atau lebih; 5) Beberapa topik yang berbeda dalam satu mata pelajaran; 6) Dalam satu atau lebih dari satu ruangan; Pada jam pelajaran yang bersamaan.

            Dari uraian di atas Pembelajaran Kelas Rangkap (PKR) adalah perangkapan tidak lagi semata-mata dilihat dari dua atau lebih tingkat kelas yang berbeda, tetapi juga dalam satu tingkat kelas yang sama, namun terdiri dari murid dengan tingkat kemampuan dan kemajuan yang berbeda.

2.     Praktik Pembelajaran kelas rangkap

            Penerapan model pembelajaran kelas rangkap dalam pembelajaran dikelas, menurut La Iru dan La Ode Safiun Arihi diantaranya sebagai berikut:

a.      Pada bagian pendahuluan 10 menit pertama berikan pengantar dan pengarahan dalam satu ruangan serta menyampaikan tujuan pembelajaran

b.     Pada kegaiatan inti 60 menit berikutnya terapkan aneka metode yang sesuai untuk masing-masing kelas. Selama kegiatan belajar berlangsung adakan pemantapan, bimbingan, balikan sesuai keperluan.

c.      Pada kegiatan penutup 10 menit terakhir berdirilah di depan kelas menghadapi kedua kelas untuk mengadakan reviu atas materi dan kegiatan yang baru berlaku.

            Berikan komentar dan penguatan sesuai keperluan. Setelah itu berikan tindak lanjut berupa tugas atau apa saja sebagai bahan untuk pertemuan berikutnya atau mungkin juga untuk hari berikutnya.

3.     Hambatan Pembelajaran Kelas Rangkap

            Hambatan dalam model pembelajaran kelas rangkap di pembelajaran di kelas menurut Rejekiningsih (2009) di antaranya sebagai berikut.

a.      Hambatan dari guru karena kurang meratanya pengetahuan tentang PKR, lemahnya koordinasi, kurangnya pelatihan dan tempat tinggal beberapa guru yang jauh dari sekolah.

b.     Hambatan dari sekolah karena ruang kelas yang terbatas jumlahnya, terlalu sempit, dan terbatasnya media pembelajaran.

c.      Hambatan dari pemerintah daerah karena tidak adanya program pemerintah yang berkaitan dengan PKR, belum ada monitoring dan evaluasi PKR, tidak adanya anggaran dana yang mendukung PKR, kurangnya koordinasi antara pihak terkait.

            Dari uraian diatas hambatan pembelajaran kelas rangkap yaitu guru kurang memahami tentang menjalankan pembelajaran kelas rangkap selain itu ruang kelas yang terbatas menjadi kendala dalam pelaksanaan PKR. Pemerintah belum memiliki ada program berkaitan PKR sehingga tidak dapat mengevaluasi PKR.

C.    PENUTUP

Kesimpulan

      Dari pembahasan artikel ini dapat disimpulkan bahwa Pembelajaran Kelas Rangkap (PKR) adalah perangkapan tidak lagi semata-mata dilihat dari dua atau lebih tingkat kelas yang berbeda, tetapi juga dalam satu tingkat kelas yang sama, namun terdiri dari murid dengan tingkat kemampuan dan kemajuan yang berbeda.

      Hambatan pembelajaran kelas rangkap yaitu guru kurang memahami tentang menjalankan pembelajaran kelas rangkap selain itu ruang kelas yang terbatas menjadi kendala dalam pelaksanaan PKR. Pemerintah belum memiliki ada program berkaitan PKR sehingga tidak dapat mengevaluasi PKR.

Daftar Pustaka

      Djalil, Aria. 2012. Pembelajaran Kelas Rangkap. Universitas Terbuk Press, Tangerang Selatan.

La Iru dan La Ode Safiun Arihi. Analisis Penerapan Pendekatan, Metode, Strategi dan Model-Model Pembelajaran, (Jogjakarta: Multi Presindo, 2012), hlm. 6, , hlm. 119-120

Maaswet, Elsje Theodora dan Anda supanda, Penggunaan Model Pembelajaran Inkuirimelalui Kelas Rangkap Untuk Peningkatan Motivasi Dan Kemampuan Penggunaan Software Presentasi Di Smk Negeri 1 Samarinda, Jurnal EduBio Tropika, Volume 3, Nomor 1, April 2015, hlm. 1-50

Rejekiningsih, Triana.2019. “Strategi mengajar guru dan keterlibatan orang tua dalam pelaksanaan pembelajaran kelas rangkap di Sekolah Dasar Negeri Jetis Lor 3 Kabupaten Pacitan”. Tesis. Pascasarjana Prodi. Teknologi Pendidikan, UNS, Surakarta

      Uno, H. B. 2009. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Bumi Aksara, Jakarta.

Comments

Popular posts from this blog

Pendidikan Seni di SD MODUL 3 KEMAMPUAN DASAR DAN KARAKTERISTIK SENI ANAK SD

Lembar Kerja Siswa Matematika SD kelas 2 semester 2

Download SOAL SOAL KMNR (Kompetisi Matematika Nalaria & Realistik) Tingkat Sekolah Dasar