Pendidikan Seni di SD

 

Kerjakan tugas dibawah ini secara mandiri!

1.     Mengapa produksi seni menekankan pada aspek kreatifitas terhadap apa yang telah dimiliki siswa sebelumnya?

2.     Bagaimana menurut anda bila sebuah gerak yang dilakukan secara bersama-sama oleh 5 penari seharusnya bisa serempak dilakukan oleh penari tersebut tetapi tidak dilakukan dengan kompak. Unsur-unsur dasar tari apa saja yang seharusnya diperhatikan, sebutkan!

3.     Jelaskan secara singkat fungsi music dalam tari!

4.     Bagaimana anak SD dalam mengeskpresikan estetikannya dengan pengalaman estetik pribadinya?

5.     Jelaskan secara singkat perkembangan karya seni rupa anak usia 2-4 tahun dan karya seni rupa anak usia 9-12 tahun!

 

Jawaban

1.     Kreativitas dapat membantu ciptakan suatu hal yang baru menemukan/memproduksi seni yang dimilili siswa sebelumnya sesuai suasana. Seni rupa yang dipengaruhi oleh kreativitas dan kekinian yang berjalan seperti suasana. Lebih jauh mengenai seni, ya seni amat merubah kehidupan manusia pas ini. Bisa kita bayangkan jika hidup tanpa seni, tentu tidak bakal berawarna dan pastinya membosankan. Itulah salah satu faedah seni, yakni untuk memuaskan hati manusia bakal keindahan yang dapat menyemangati hati dan pikiran. Dengan kreatifitas tersebut, akan menciptakan sesuatu yang baru atau inovasi dari apa yang telah dimiliki sebelumnya agar dapat mengikuti sesuai suasana.

2.     Penari saat melakukan tarian bersama 5 penari yang seharusnya bisa serempak tetapi ketika dilakukan ternyata tidak kompak karena beberapa factor unsure seperti unsure tenaga,unsure ruang, unsure waktu pastinya setiap penari berbeda seperti tenaga antar penari satu dengan lainya temponya dsb sehingga mempengaruhi dalam kekompakan tarian.

Empat unsur-unsur tari adalah

a.      Unsur Gerak

Gerak adalah perubahan posisi tubuh yang dapat menciptakan suatu makna tertentu.

b.     Unsur Ruang

Setiap pose gerak yang dilakukan memiliki ruang. Karena pose gerak dapat dilakukan karena adanya ruang, baik ruang yang diciptakan penari, mapun ruang untuk melakukan pose gerak.

c.      Unsur Tenaga

Dalam melakukan gerak dibutuhkan tenaga, yang tenaga tersebut tergantung pada intensitas, tekanan muncul ketika melakukan gerakan secara tiba-tiba, dan kualitas pada cara penggunaan tenaga. Jika gerak yang dilakukan memiliki intensitas tinggi, maka membutuhkan tenaga yang kuat. Begitu pula sebaliknya.

d.     Unsur Waktu

Setiiap gerak yang dilakukan membutuhkan waktu untuk melakukan gerakan estetis maupun gerakan fungsional.

3.     Musik adalah salah satu elemen komposisi yang sangat penting dalam suatu penggarapan tari. Musik merupakan teman yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya, karena antara musik dan tari merupakan dua perpaduan yang harmonis. Fungsi music dalam tari diantaranya adlah

a.      Membantu mempertegas irama tari

Gerak dalam tari berada dalam rangka irama. Irama harus diperjelas melalui suara music agar dapat dinikmati audiens.

b.     Membuat ilustrasi

Ilusi atau gambaran suasana dalam tari erat kaitannya dengan karakter atau watak tari.

c.      Membantu/mempertegas ekspresi gerak

Gerakan tari sangat beragam yang dilakukan dengan berbagai tekanan. Semua tekanan yang digunakan dalam gerak tersebut di perjelas dengan music.

d.     Merangsang penari

Music dapat member semangat kepada penaribila musicnya sesuai dengan tariannya

4.     Perasaan estetik merupakan suatu hal yang sifatnya alamiah yang dibawa anak sejak lahir, ini berarti secara alamiah sesungguhnya seseorang itu sudah mampu menangkap, mengalami atau merasakan keindahan yang ada disekitarnya.

Secara apresiatif anak SD sudah mampu merasakan dan menilai objek (alam atau karya seni) yang memiliki unsur keindahan. Penilaian itu biasanya sangat subjektif karena tergantung pada selera masing masing. Anak suddah dapat menilai bahwa bunga mawar itu indah, tarian itu bagus, lukisan itu indah meskipun kurang memperhatikan makna yang terkandung didalamnya.

Secara ekspresif anak SD mampun mengespresikan pengalaman estetikannya  dalam bentuk bentuk ekspresi yang spontan, lugas dan jujur sesuai dengan perkembangan kepribadian yang masih polos.

5.     Perkembangan karya seni rupa anak usia 2-4 tahun dan karya seni rupa anak usia 9-12 tahun.

a.      Perkembangan karya seni rupa anak usia 2-4 tahun

Mulai usia 2 tahun anak mulai memiliki dan senang mencoret-coret yang lebih dimaksud sebagai melatih gerak tangan dan jarinya sesuai dengan perkembangan motoriknya. Pada usia ini, coretannya belum dapat dikatakan sebagai karya seni. Dan pada usia 3-4 tahun aktivitas berkarya seni mulai tampak sebagai sebuah kesadaran pada diri mereka. Karena mereka mulai dapat mengontrol goresan-goresannya dan mereka mulai member nama pada gambarannya, namun orang dewasa tidak dapat menangkap objek yang dimaksudkan. Pada usia ini anak memasuki masa awal ekspresi diri, demikian lowenfeld mengatakan.

b.     karya seni rupa anak usia 9-12 tahun.

Pada rentangan usia ini, kesadaran perspektif atau linear perspektif anak telah muncul, sehingga gambarnya mulai mendekati kenyataan dengan latar belakang yang tepat. Walaupun mereka mengambar masih berdasarkan penglihatan mereka sendiri, namun sudah mendekati kenyataan.

Comments

Popular posts from this blog

Pendidikan Seni di SD MODUL 3 KEMAMPUAN DASAR DAN KARAKTERISTIK SENI ANAK SD

Lembar Kerja Siswa Matematika SD kelas 2 semester 2

Download SOAL SOAL KMNR (Kompetisi Matematika Nalaria & Realistik) Tingkat Sekolah Dasar