CONTOH RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 222

 

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELAS RANGKAP MODEL 222

 

 

Satuan Pendidikan            :  SD Birrul Walidain Muhammadiyah

Mata Pelajaran                   : IPA dan Matematika

Kelas                                  : V dan VI

Semester                             : II

Model PKR                       :  2-2-2

Alokasi waktu                   :  2 x 35 menit ( 1 x pertemuan)

 

 

A.    Standar Kompetensi

IPA Kelas V

·       Mengidentifikasi peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dan dampaknya bagi makhluk hidup dan lingkungan.

Matematika Kelas VI

·       Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan data.

 

B.   Kompetensi Dasar

IPA Kelas V

·       Mengidentifikasi peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dan dampaknya bagi makhluk hidup dan lingkungan.

Matematika Kelas VI

·       Menentukan rata-rata hitung dan modus sekumpulan data.

 

C.     Indikator

IPA Kelas V

·       Menyebutkan contoh peristiwa alam di Indonesia

·       Menjelaskan penyebab terjadinya peristiwa alam di Indonesia

·       Menjelaskan dampak peristiwa alam bagi makhluk hidup dan lingkungan

·       Mencontohkan cara mengantisipasi terhadap peristiwa alam yang terjadi

Matematika Kelas VI

·       Memecahkan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan rata-rata

·       Menentukan modus dari sekumpulan data

 

D.     Tujuan Pembelajaran

IPA Kelas V

·       Siswa dapat menyebutkan contoh peristiwa alam di Indonesia

·       Siswa dapat menjelaskan penyebab terjadinya peristiwa alam di Indonesia

·       Siswa dapat menjelaskan dampak peristiwa alam bagi makhluk hidup dan lingkungan

·       Siswa dapat mencontohkan cara mengantisipasi terhadap peristiwa alam yang terjadi

Matematika Kelas VI

·       Siswa dapat memecahkan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan rata-ra

·       Siswa dapat menentukan modus dari sekumpulan data

 

Karakter siswa yang diharapkan:

Disiplin, Kerjasama, Percaya Diri, Tanggung Jawab, dan Ketelitian

 

E.      Materi Pembelajaran

IPA Kelas V               : Peristiwa alam (terlampir)

Matematika Kelas VI  : Rata-rata dan modus (terlampir)

 

F.     Metode Pembelajaran

1.     Model PKR                  : 222

2.     Metode pembelajaran

a.      IPA Kelas V                       : Ceramah, simulasi, diskusi,penugasan dan inkuiri

b.     Matematika kelas VI         : Ceramah, diskusi ,penugasan dan  problem solving

 

 

 

 

 

 

G.    Kegiatan Pembelajaran

 

 

No

 

Waktu

 

Kegiatan

Kelas V

Kelas VI

IPA

Matematika

Peristiwa Alam

Rata-rata dan modus

1

5 menit

Pendahuluan

1.     Guru mengkondisikan kelas

2.     Berdoa

3.     Guru mengisi daftar kehadiran siswa

4.     Apersepsi (tanya jawab)

5.     Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

6.     Guru membagi siswa menjadi tiga kelompok, yang dipimpin seorang tutor sebaya

2

55 menit

Kegiatan Inti

1.     Guru menuliskan peta konsep tentang peristiwa alam

2.     Siswa membaca koran yang telah disedakan guru

3.     Siswa secara berkelompok membuat kliping dari koran tentang peristiwa alam yang pernah terjadi di Indonesia

4.     Siswa mengkomunikasikan hasil diskusi kelompok

5.     Guru menjelaskan cara mengantisipasi diri apabila terjadi gempa bumi

6.     Siswa secara berkelompok mensimulasikan cara meyelamatkan diri apabila terjadi gempa, sesuai dengan penjelasan guru.

1.      Guru menjelaskan cara menentukan modus sekelompok data

2.      Guru menjelaskan cara menghitung rata-rata sekelompok data

3.       Guru memfasilitasi siswa dengan tugas kelompok

4.      Siswa mengkomunikasikan hasil diskusi kelompok

3

10 menit

Penutup

1.     Guru memberikan post test

2.     Guru memberikan umpan balik

3.     Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan

4.     Guru memberikan penguatan

5.     Guru menyampaikan rencana pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya

1.     Guru memberikan post test

2.     Guru memberikan umpan balik

3.     Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan

4.     Guru memberikan penguatan

5.     Guru menyampaikan rencana pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya

 

H.    Sumber Pembelajaran

IPA Kelas V

·       Buku  SAINS SD

·       Kurikulum KTSP SD

·       Koran

Matematika kelas VI

·       Buku IPA Kelas V yang relevan

·       Buku Matematika Kelas VI yang relevan

 

I.       Penilaian

1.       Prosedur Penilaian

a.     Penilain Proses

Menggunakan format pengamatan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran sejak dari kegiatan awal sampai dengan kegiatan akhir.

Indikator Pencapaian 

Kompetensi

Teknik

Penilaian

Bentuk Instrumen

Kelas V

Kelas VI

·       Menyebutkan contoh peristiwa alam di Indonesia

·       Menjelaskan penyebab terjadinya peristiwa alam di Indonesia

·       Mencontohkan cara mengantisipasi terhadap peristiwa alam yang terjadi

 

 

·       Memecahkan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan rata-rata

·       Menentukan modus dari sekumpulan data

 

Diskusi Kelompok

1. Penilaian kerja (keberanian menyampaikan pendapat)

2. Penilaian lisan (keberanian  menyampaikan pendapat)

3. Penilaian tulisan

4. Penilaian sikap (perilaku)

·       Menyebutkan contoh peristiwa alam di Indonesia

·       Menjelaskan penyebab terjadinya peristiwa alam di Indonesia

 

·       Memecahkan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan rata-rata

·       Menentukan modus dari sekumpulan data

 

Tugas

Individu

 

b.     Penilaian Hasil Belajar

Menggunakan instrumen penilaian hasil belajar dengan tes tulis dan lisan.

 

2.   Instrumen Penilaian

a.       Penilaian Proses: Penilaian Kinerja, Penilaian Produk.

b.       Penilaian Hasil Belajar: Pilihan ganda, Isian singkat, Esai atau uraian.

 

3.   Kriteria Penilaian

a.          Produk ( hasil kerja kelompok dan pasangan )

No

Aspek

                    Kriteria

Skor

1.

Konsep

·     Semua benar

·     Sebagian besar benar

·     Sebagian kecil benar

·     Semua benar

4

3

2

1

b.     Performasi

No

Aspek

Kriteria

Skor

  1.  

Kerja sama

* Bekerja sama

* Kadang-kadang

* Tidak bekerjasama

4

2

1

  1.  

Partisipasi

* Aktif

* Kadang-kadang aktif

* Tidak aktif

4

2

1

c.      Lembar Penilaian

No.

Nama Siswa

Performasi

Produk

Jumlah Skor

Nilai

Kerja sama

Partisipasi

1.

2.

3.

4.

5.

 

 

 

 

 

 

 

 

CATATAN :

Nilai = ( Jumlah Skor maksimal ) X 10.

 

Mengetahui,

Kepala Sekolah

 

 

 

Rosit Mustofa, S.T, S. Pd

 

Sragen, 28 Februari 2020

Guru Kelas

 

 

 

Rohmad Ari Wibowo, S.Pd

 

 

Lampiran 1

Materi IPA kelas V

1.     Gempa Bumi

Gempa bumi ialah getaran permukaan bumi oleh kekuatan dari dalam bumi. Alat untuk mencatat gempa disebut seismograf dengan satuan skala Richter. Berdasarkan penyebab dan kekuatan getarannya, gempa dapat dikelompokkan sebagai berikut.

a. Gempa tektonik, yaitu yang terjadi karena pergeseran kerak bumi. Adapun gempa tektonik yang besar terjadi di Yogyakarta dan sebagian Jawa Tengah. Gempa tersebut terjadi pada tanggal 27 Mei 2006 dengan ribuan korban meninggal. Selain itu tentu hancurnya berbagai bangunan.

Description: PA1

b. Gempa vulkanik, yaitu gempa yang terjadi karena letusan gunung api.

c. Gempa laut, yaitu jika pusat gempa terletak di dasar laut. Gempa laut di atas 7,0 skala richter mengakibatkan gelombang pasang yang hebat. Ketika gelombang pasang ini mencapai pantai menimbulkan bencana hebat yang disebut tsunami. Gelombang ini mengancam korban manusia. Hal ini pernah terjadi di Aceh dan Nias tahun 2004 dengan korban lebih dari 200.000 orang. Kemudian di Pangandaran tahun 2006, dengan korban lebih dari 700 orang.

Description: PA22.

2.  Gunung Berapi

Gunung dapat dibedakan menjadi gunung api dan gunung tidak berapi. Gunung berapi dapat meletus. Terjadinya gunung meletus sebagai akibat kegiatan dapur magma. Dapur magma terletak di bawah gunung atau di perut bumi. Magma adalah campuran batuan-batuan dalam keadaan cair, liat, serta sangat panas.

Salah satu gunung di Indosesia paling sering meletus adalah gunung Merapi di Yogyakarta. Bahkan gunung Merapi adalah salah satu gunung yang paling aktif di dunia.

Gunung meletus akan mengeluarkan bermacam-macam material baik padat, cair, dan gas. Material padat berupa batu besar, kerikil, debu, dan batu apung. Material cair berupa lava, lahar panas, dan lahar dingin.

Lava adalah magma yang telah sampai di luar. Lahar panas adalah lumpur panas mengalir terbentuk dari lava bercampur air. Lahar dingin berupa batu, pasir, dan debu di puncak gunung. Adapun gas yang keluar berupa awan yang sangat panas. Di wilayah Yogya awan ini disebut wedus gembel.

Sampai saat ini gunung Merapi masih sering meletus. Hal ini tentu menimbulkan kerusakan lingkungan yang luar biasa. Awan panas dan lahar panas dapat membakar apapun yang dilaluinya.

Description: PA3

Gunung Soputan terletak di privinsi Sulawesi Utara. Pada Kamis, 25 Oktober Meletus. Akibatnya 50 desa di sekitarnya tertutup abu. Tidak ada korban jiwa akibat letusan.

Namun, akibat letusan itu mengancam kesehatan 135.210 penduduk yang ada disekitar gunung tersebut. Gunung Soputan sebelumnya pernah meletus pada 14 Desember 2006 dan 16 Agustus 2007.

Letusan gunung yang sangat hebat lainnya adalah saat Krakatau meletus. Krakatau meletus pada tahun 1883. Menimbulkan gelombang laut yang sangat dahsyat dan gempa bumi. Juga menelan ribuan korban jiwa.

3. Banjir

Banjir sering terjadi di negeri kita saat musim hujan. Beberapa kejadian banjir adalah sebagai berikut.

Pada hari Rabu, 2 Januari 2008, sebagian wilayah Jakarta mulai tergenang banjir. Hal ini terjadi menyusul hujan deras yang terjadi di wilayah Bogor. Akibatnya, Sungai Ciliwung meluap. Sejumlah wilayah yang tergenang banjir yaitu Manggarai, Bukui Duri, Petogogan/Pangadegan, Cawang, Pasar Minggu, dan Kebun baru.

Warga yang tinggal di bantaran kali Ciliwung merupakan korban paling parah. Sebab, ketinggian air mencapai dua meter. Akibatnya, warga mengungsi sampai ke jalan raya di sekitar daerah itu.

Description: PA4

Pada Sekitar bulan Maret 2008, kota Solo dilanda banjir besar. Di beberapa wilayah bahkan sampai setinggi rumah, misalnya, di wilayah Joyotakan dan beberapa wilayah di Solo Baru. Banjir di Solo akibat meluapnya Sungai Bengawan Solo karena hajan deras yang tak kunjung berhenti. Ditambah lagi dengan Waduk Gajah Mungkur yang tak mampu lagi menampung hujan. Sehingga pintu air Waduk Gajah Mungkur dibuka. Luapan Waduk Gajah Mungkur mengalir ke Bengawan Solo. Tidak tanggung-tanggung, Bengawan Solo meluap hampir dari hulu sampai ke hilir. Dari Wonogiri, Klaten, Solo di Jawa Tengah, sampai Madiun, Ngawi, Bojonegoro, Gersik, dan Tuban di Jawa Timur. Sungguh sulit dibayangkan kerusakan yang terjadi akibat banjir seluas itu.

Selain bencana yang telah disebutkan di atas tentu masih banyak bencana lain. Sebagai contoh adalah tanah longsor yang sering terjadi pada musim hujan. Kemudian bencana akibat badai dan puting beliung. Bencana kekeringan yang terjadi tiap musim panas.

Bahkan ada bencana nasional yang terjadi dari sekitar bulan Juni 2006 sampai tahun 2008 belum teratasi dengan baik. Yaitu, jebolnya sumur pengeboran minyak Lapindo Brantas di Sidoarjo Jawa Timur. Akibatnya, ribuan hektar wilayah di Sidoarjo terendam lumpur panas.

Description: PA5

Namun demikian, ada peristiwa alam yang dapat kita cegah, yaitu banjir dan tanah longsor. Maka seluruh masyarakat harus bersama-sama menanggulanginya. Berikut adalah beberapa cara mencegah banjir.

1.     Membuang sampah pada tempatnya.

2.     Pembuatan selokan sehingga air dapat mengalir dengan lancar.

3.     Tidak mendirikan bangunan di sepanjang sungai, karena akan mengundang bahaya.

4.     Gerakan menanam pohon di lingkungan sekitar kita.

5.     Membantu program pemerintah yaitu reboisasi/penghijauan hutan kembali.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Materi Matematika kelas 6

Mean

Mean adalah nilai rata-rata dari keseluruhan data yang didapat. Nilai rata-rata diperoleh dengan menjumlahkan seluruh data kemudian dibagi dengan banyaknya data.
Cara menghitung rata-rata adalah :

Description: Rumus menentuan mean

Contoh :
Di bawah ini adalah tabel nilai ulangn Matematika siswa kelas 6 pada semester 2

Description: Tabel nilai


Tentukan nilai rata-rata ulangan Matematika siswa kelas 6 tersebut !

Description: Contoh tabel menentukan mean

Description: Jawaban nilai rata-rata

Jadi nilai rata-rata (mean) adalah 7,5

Kalau yang diketahui nilai rata-ratanya dan yang ditanyakan nilai siswa bagaimana dong? Oooh gampang. Silahkan kunjungi link di bawah ini:


Modus

Modus adalah nilai dari suatu data yang sering muncul atau nilai dengan frekuensi tertinggi atau terbanyak. Contoh :
Nlai ulangan IPA dari 25 siswa kelas VI adalah :
a. Tentukan nilai rata-ratanya !
b. Tentukan modusnya !
Description: Menentukan mean dan modus

Description: Jawaban pertanyaan tentang nilai rata-rata

b. Modusnya = 7

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

                                            

 

 

 

Lampiran 2

Lembar kerja kelompok kelas V IPA

Tes awal

Apakah kalian pernah merasakan gempa bumi? Lalu apa penyebab peristiwa alam itu?

 

Ø  Tes dalam Proses

Lembar Kerja Kelompok Siswa Kelas IV

 

Nama anggota kelompok

1. ....................................................                3. ....................................................

2. ....................................................                4. ....................................................

 

Diskusikan bersama kelompokmu!

Bacalah sebuah berita di koran yang memuat peristiwa alam yang pernah melanda Indonesia, kemudian isilah pertanyaan di bawah ini sesuai dengan berita yang kamu baca!

 

PUTING BELIUNG TERJANG BOGOR

Liputan6.com, Bogor - Angin puting beliung menerjang beberapa wilayah di Kota Bogor, Senin sore. Angin kencang mengakibatkan puluhan rumah warga rusak. Salah satunya di Kelurahan Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara. Sedikitnya 40 rumah rusak disapu angin kencang. "Di Cibuluh tercatat ada 40 rumah rusak," kata Kapolsek Bogor Utara Kompol Wawan Wahyudin, Selasa (11/4/2017). Akibat peristiwa tersebut, lanjut dia, Selasa pagi aparat kepolisian dan TNI bergotong royong membantu membetulkan rumah warga yang mengalami kerusakan parah dan sedang.

Tiga toko rusak pada bagian atap dan kaca jendela, barang-barang dagangan pun ikut rusak tertimpa atap dan serpihan kaca. Billboard SPBU di Jalan KS Tubun ambruk dan papan reklame berukuran 3x4 meter nyaris roboh setelah diterjang angin kencang disertai hujan deras.Pohon tumbang terjadi di Jalan Durian Raya depan Eks Balebinarum, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur. Angin puting beliung merusak atap belasan rumah warga di perumahan Asrama Teplan di 6 RT, 3 RW, Kelurahan Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal.Pohon tumbang juga terjadi di Bantarkemang, akses menuju Perumahan Barangsiang Indah. "Tidak ada laporan korban jiwa atau luka saat kejadian kemarin," ujar Ganjar.

 

1. Peristiwa alam apa yang kamu temukan di bacaan?

............................................................................................................................................................

 

2. Kapan peristiwa alam itu terjadi?

............................................................................................................................................................

 

3. Apa penyebab terjadinya peristiwa alam tersebut?

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

 

4. Apa saja dampak yang ditimbulkan akibat dari bencana alam tersebut?

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

 

5. Bagaimana cara kamu menyelamatkan diri apabila peristiwa alam tersebut menimpa dirimu?

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

 

Lembar kerja kelompok kelas VI Matematika

Lembar Kerja Kelompok Kelas VI

Langkah kerja

1. Carilah informasi umur seluruh teman sekelasmu

2. Setelah kalian memperoleh data, lakukan kegiatan berikut ini.

    a. Sajikan data dari yang terkecil hingga yang terbesar

    b. Sajikan data dalam bentuk tabel

3. Tentukan modus dan rata-rata umur teman sekelasmu

5. Tulis hasil diskusi kalian dalam selembar kertas

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Lampiran 3

Lembar Individual kelas V IPA

Lembar Kerja Individu Siswa Kelas V

 

1. Sebutkan contoh peristiwa alam yang pernah terjadi di Indonesia!

2. Apa penyabab terjadinya tsunami?

3. Gunung meletus adalah salah satu peristiwa alam yang sering melanda Indonesia, dampak apa saja yang ditimbulkan dari peristiwa tersebut?

4. Apabila terjadi gempa bumi, bagaimana tindakan yang perlu kamu lakukan?

 

Kunci jawaban:

1. Puting beliung, gempa bumi, banjir, tanah longsor, dan tsunami.

2. Gempa bumi di bawah laut.

3. Dampak negatif: hewan ternak banyak yang mati, rumah-rumah rusak, korban jiwa

Dampak positif: tanah menjadi subur.

4. Lari ke tempat lapang, melindungi kepala dengan bersembunyi di bawah meja yang kokoh,     berdiri di sudut ruangan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Lembar Individual kelas VI Matematika

Lembar Kerja Individu Kelas VI

 

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang jelas!

 

1. Dalam sebuah pot tumbuh 9 bibit cabai. Tinggi bibit cabai (dalam cm) adalah sebagai berikut.

    18, 20, 25, 23, 16. 17. 23, 25, 22.

    Rata-rata tinggi bibit cabai dalam pot ... cm.

 

2.  Sebuah kotak berisi 50 kelereng. 12 kelereng berwarna merah, 10 kelereng berwarna putih, 15 kelereng berwarna biru, dan sisanya berwarna hijau. Modus kelereng dalam kotak adalah kelereng berwarna ... .

 

Kunci Jawaban                                                          

1. 18+20+25+23+16+17+23+25+22 = 21

                           9

 

2. 12 = merah         15 = biru

    10 = putih           13 = hijau

    Modus adalah kelereng warna putih

Comments

Popular posts from this blog

Pendidikan Seni di SD MODUL 3 KEMAMPUAN DASAR DAN KARAKTERISTIK SENI ANAK SD

Lembar Kerja Siswa Matematika SD kelas 2 semester 2

Download SOAL SOAL KMNR (Kompetisi Matematika Nalaria & Realistik) Tingkat Sekolah Dasar